Kamis, 28 Oktober 2010

CPU-Z


CPU-Z

CPU-Z merupakan sebuah software utility yang secara umum berfungsi menampilkan spesifikasi atau pengumpul data dari PC atau Notebook yang Anda gunakan yang bersifat freeware  (software gratisan).


beberapa fungsi dari CPU-Z ini adalah :
  • Menampilkan beberapa informasi mengenai CPU Anda. Seperti nama dan nomor prosesor, core voltage, clock internal dan external, ataupun clock multiplier.
  • Menampilkan informasi mengenai Motherboard, seperti menampilkan vendor pembuat, model motherboard, dan revisi. CPU-Z juga akan menampilkan model BIOS yang ada pada Motherboard bersangkutan.
  • Menampilkan informasi mengenai Memory, seperti frekuensi dan timing memory sistem, dan juga akan menampilkan versi dari DirectX dan Windows.

Beberapa fungsi yang ditampilkan dalam menu pertama (bagian CPU), diantaranya :


  •          Technology befungsi menampilkan ukuran transistor/chipset yang digunakan (dalam nanometer)
  •         Stepping : berapa kali kita merubah/upgradenya
  •          Revision : nama perubahan steppingnya
  •          MMX : instruksi-tunggal, multi-data set instruksi yang dirancang oleh Intel
  •         SSE : SSE adalah tambahan instruksi mikroprosesor merupakan ekstensi terhadap instruksi MMX
  •          EE64T : 
  •         Cache : Cache berasal dari kata cash. Dari istilah tersebut
                cache adalah tempat menyembunyikan atau
                tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi
                tersebut cache memori adalah tempat
               dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data
               dengan menyimpan data yang pernah diakses
               pada cache tersebut, sehingga apabila ada data
               yang ingin diakses adalah data yang sama maka
               maka akses akan dapat dilakukan lebih
               cepat.Cache memori ini adalah memori tipe
               SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun
               memiliki kecepatan yang sangat tinggi dan harga
               yang lebih mahal dari memori utama. Cache
               memori ini terletak antara register dan RAM
               (memori utama) sehingga pemrosesan data tidak
               langsung mengacu pada memori utama.

  •          QPI Link : (Quick Path Interconnect) penterjemah/penghubung data inputan
  •          Core Speed : kecepatan yang sedang berjalan
  •        Multiplier : mengatur/membagi energy untuk program-program yang sedang kita jalankan
  •         Bus Speed : jumlah data yang melewati QPI (Quick Path Interconnect)
Mohon maaf jika masih banyak kekurangan meteri dalam artikel ini. ^__^

Jumat, 22 Oktober 2010

Bagian - Bagian Motherboard

Processor atau CPU (unit pemroses pusat) mempunyai fungsi untuk membaca dan menginterprestasikan instruksi, melakukak eksekusi, dan menyimpan hasil-hasil dalam memory. CPU yang digunakan mempunyai bus data 16,32 atau 64 bit.


MOTHERBOARD

Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena Pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit  elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar. Salah satu bentuk motherboard dan detailnya.



                                 Motherboard

# Komponen-komponen motherboard

1. Power Supply
Sesuai dengan namanya, Power supply unit (PSU) berfungsi untuk memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut. Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus  maksimum). Nilai-nilai ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (Standby).
Dahulu jenis power supply yang sering digunakan adalah model AT. Pada model ini, kita harus menekan tombol ON/OFF pada CPU jika ingin mematikan komputer. Tapi saat ini, jenis power supply yang banyak digunakan adalah ATX karena model ini memberikan kemudahan mematikan CPU tanpa harus menekan tombol ON/OFF pada CPU, cukup dengan mengklik Shutdown.



                          Power Supply Unit (PSU)

Konektor Power pada Power Supply Unit (PSU)
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah bertipe ATX.



                               Konektor PSU

2. Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.




              Slot/Socket Prosessor AMD2


3. Chipset

Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP Bus juga mengatur kerja power management.  Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.



                        Chipset

4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.


                         Socket Memory

5. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh computer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.


                       IDE Connector / Cable



lebih lengkap tentang "papan induk" ...

Kamis, 21 Oktober 2010

Cara Merakit Komputer (Khususnya pada Motherboard)

Bagi anda yang menginginkan bentuk komputer sederhana yang bertenaga super alias PC "oprekan" namun anda masih bingung dengan cara merakitnya, kami berikan sedikit pengetahuan tentang perakitan komputer.
Ada beberapa tahapan dalam proses ini (termasuk tahap persiapan sampai pada tahap akhir/last step).
Berikut langkah atau tahapannya..


Persiapan


Pertama siapkan perangkat keras (hardware) yang akan dirakit. Seperti processor, motherboard, hard disk, CD Drive, dan RAM. Jika anda menginginkan kualitas gambar yang tajam dan suara yang jernih, anda dapat membeli VGA card atau Sound Card yang sesuai dengan selera anda, tentunya anda harus rela merogoh kocek dalam-dalam. Tapi ingat, socket pada perangkat keras milik anda harus sesuai dengan socket yang belilah hardware-hardware itu yang sesuai dengan motherboard yang kita pilih. Jadi, sebaiknya anda searching di internet atau bertanya pada yang sudah ahli dibidangnya, atau bertanya pasa pelayan toko penjual hardware tersebut, Kemudian anda tinggal mulai merakitnya. Di foto saya menggunakan prosesor intel pentium III (untuk meminimalisir kerugian jika terjadi kegagalan, hehe). Tapi pada dasarnya hampir sama, merakit komputer dengan menggunakan prosesor apapun (kecuali notebook dsb). Mungkin langsung kita mulai tahapannya saja biar ga kelamaan.
.
Step I

Buka penutup / pengaman socket processor pada motherboard. Tapi anda harus membuka dulu penguncinya. Seperti pada foto di samping, anda tinggal membuka tuas yang terletak di samping socket processor. Lalu anda keluarkan pengaman pada socket tersebut dan letakkan processor di socketnya dengan hati-hati. Jika anda bingung bagaimana letak processor yang tepat. Jangan khawatir, pada salah satu sisi processor terdapat bagian yang merupakan tanda letak processor. Nah, anda tinggal mencocokannya saja dengan socketnya. Karena kalau letaknya tidak benar si processor sendiri tidak akan bisa masuk ke socketnya. Lalu anda pasang pengunci prcessor supaya tidak lari kemana-mana. Tapi ingat! Hati-hati dalam melakukan penguncian. Jika terlalu kasar, bisa saja itu membengkokkan pin yang ada pada bagian bawah processor. Jika itu terjadi maka bersiap-siaplah mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki kerusakan itu.

 Step II

Setelah itu pasang kipas processor. Jangan sampai anda lupa memasang perangkat yang satu ini. Jika tidak, processor akan kepanasan dan akan mengakibatkan terbakarnya processor jika digunakan dalam waktu yang agak lama. Caranya, cocokkan antara kaki-kaki pengunci pada kipas denga lubang yang ada di motherboard yang ada di sekitar socket processor. Pasang kipas dan pastikan kaki-kaki penguncinya masuk ke lubang itu, lalu anda tinggal memutar pengunci yang ada di bagian atas kaki-kaki kipas processor tersebut. Selanjutnya anda tinggal memasang kabel power kipas processor. Oia, untuk lebih jelasnya anda baca buku User Guide motherboardnya. Karena pada setiap motherboard akan sedikit berbeda (letak, jenis serta hardware penyusunnya).

Step III
Setelah step II berhasil dilaksanakan, pasang motherboard pada casingnya. Setelah motherboard terpasang di casing, pasang RAMnya. Jika anda bingung bagaimana letak RAM yang benar, anda tinggal melihat slot RAM pada motherboard. Di sana terdapat bagian yang sedikit menonjol. Cocokkan itu dengan bagian bawah RAM sehingga RAM dapat terpasang dengan benar. Intinya, kalau tidak tepat memasangnya, RAM tidak akan masuk ke slotnya.

Step IV

Selanjutnya, pasang CD Drive pada bagian atas di casing. CD Drive ini perlu untuk meng-install sistem operasi supaya komputer bisa digunakan. Pemasangan CD Drive ini tergolong mudah. Anda tinggal membuka penghalang yang ada di belakang lubang yang akan ditempati DC Drive pada casing. Begini, jika anda meraba dari dalam casing ke luar melalui bagian yang akan ditempati CD Drive, maka anda akan merasakan di situ ada penghalang. Nha, itu yang saya maksud. Anda dapat membukanya menggunakan setang, lalu anda tinggal membuka penutupnya. Setelah itu, pasang CD Drivenya. CD Drive dimasukkan dari bagian depan casing. Setelah itu, pasang sekrup-sekrup supaya CD Drive tetap pada posisinya.

Step V
Kemudian, pasang kabel yang menghubungkan CD Drive dengan motherboard. Kabel tergantung dari CD Drive. Jika CD Drive berinterface ATA, maka anda harus menggunakan kabel ATA. Jika berinterface SATA, maka gunakan kabel SATA. Pemasangannya cukup mudah. Jika anda bingung posisi bagaimana posisi pemasangan yang benar. Lagi-lagi. Sepertinya saya tidak perlu menjelaskannya lagi karena ini sudah beberapa kali dibahas di atas. Kemudian pasang kabel power dari power supply casing ke CD Drive. Anda dapat memilih yang mana saja, asalkan bisa masuk ke colokannya pada CD Drive. Cara untuk menentukan posisi yang benar sama dengan cara yang sudah dibahas sebelum-sebelumnya.

Step VI    
                  
Setelah itu, pasang hard disk pada casing. Pasang hard disk pada kelompok di bagian bawah letak CD Drive, karena lebar hard disk lebih kecil daripada lebar CD Drive. Anda tinggal memasangnya, cocokkan lubag-lubang pada bagian samping hard disk dengan lubang-lubang pada “gantungan” hard disk yang terdapat pada casing. Setelah itu pasang sekrup-sekrupnya supaya hard disk tidak terjatuh. Kemudian pasang kabel data yang menghubungkan hard disk dengan motherboard dan jangan lupa dengan kabel powernya.

Step VII (last step)

Huuuhhffft…sampai juga kita pada bagian akhir. Capek kan? Tapi tetap lanjut pada tahap akhir. Pada bagian ini anda tinggal memasang kabel speaker header, front panel USB header, front panel audio header (jika tersedia), dan front panel switch/LED header. Dimana anda memasangnya dapat anda temukan di buku User Guide motherboard. Kemudian yang terakhir, pasang kabel power dari power supply casing ke motherboard. Untuk lebih jelasnya, baca buku User Guide motherboardnya. Setelah itu, pasang tutup casing, lalu cpasang kabel dari monitor, keyboard, mouse, power supply (jika ada), dan speaker (jika ada).
Dan ingat! Setiap motherboard akan sedikit berbeda, sehingga jangan meniru tata letak pada foto di samping! Dan ingat! Selalu baca buku User Guide motherboard. Saya tidak memaksa anda untuk mengikuti cara-cara yang telah saya jelaskan di atas. Anda juga dapat merubah urutan-urutan pemasangannya sesuai dengan keadaan. Jika anda tidak yakin dapat melakukannya dengan benar, ada baiknya anda meminta bantuan kepada orang yang lebih mengerti untuk merakit komputer anda. Pada akhirnya, keputusan berada di tangan anda.

 


Reverensi Artikel dan Gambar :



Kesempurnaan hanya datang dari dan milik Yang Maha Kuasa, sedangkan manusia hanya memiliki sebagian dari YME berikan ....